Tahun 2025 menjadi masa yang menarik bagi sektor properti di Indonesia. Meski perekonomian global belum sepenuhnya pulih, investasi properti justru menunjukkan tren positif. Banyak investor mulai beralih ke aset riil seperti tanah dan bangunan, terutama di wilayah berkembang seperti Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi.
Salah satu pendorong tren ini adalah meningkatnya proyek infrastruktur nasional serta migrasi penduduk ke kota-kota baru. Selain itu, properti komersial seperti ruko dan gudang logistik juga menjadi incaran karena meningkatnya aktivitas e-commerce.
Namun, tantangan seperti kenaikan harga bahan bangunan dan suku bunga masih perlu diwaspadai. Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam sebelum membeli.
Kesimpulan:
Properti tetap menjadi instrumen investasi jangka panjang yang menjanjikan di 2025, asalkan dilakukan dengan strategi dan perencanaan yang matang.